Dalam upaya mendorong potensi industri modifikasi dan aftermarket Indonesia, asosiasi NMAA terus berkomitmen kenalkan karya para modifikator ke kancah internasional.

Demi menyiasatinya memerlukan strategi tepat agar produk Indonesia bisa bersaing hadapi persaingan di pasar global.

Osaka,16 Februari 2024 – Industri modifikasi dan aftermarket Indonesia sukses tuntaskan movement Saber Great of Indonesia dalam gelaran pameran Osaka Auto Messe (OAM) 2024 di Osaka, Jepang pada 10-12 Februari 2024.

Untuk membina koneksi dan mengenalkan potensi industri modifikasi dan aftermarket Indonesia dengan pegiat industri di Jepang, movement Saber Great of Indonesia yang digagas asosiasi modifikasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) membawa perwakilan modifikator dan produsen aftermarket lokal untuk berpameran di Jepang.

Kesempatan ini sekaligus membuka rangkaian agenda pre-event menuju gelaran puncak Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 ‘Road to The World’ yang akan berlangsung 4-6 Oktober 2024 di Hall 9-10 ICE, BSD.

Gelaran ke-27 Osaka Automesse sukses menjaring sekitar 250 ribu pengunjung mencakup pelaku industri kustomisasi di Jepang dan audiens umum lintas usia. Partisipasi NMAA dalam movement Great of Indonesia ke-5 turut mengajak 4 produk modifikasi dan aftermarket dari Indonesia.

Mulai dari Saber Industries, produk Premium Spray Wax WetShine, Kustom Painting FreeFlow, dan velg aftermarket Turbo Bastard Wheel. Selain itu, Saber Great Indonesia turut membawa mobil modifikasi Mitsubishi Lancer Evo IX MR milik Saber Industries dan gaun rancangan desainer Shizka Prive.

“Unsur budaya dalam Movement Saber Great of Indonesia menjadi daya tarik produk lokal menarik perhatian di kancah internasional. Melalui mobil Evo IX MR milik Saber Industries serta partisipasi produk – produk lokal sukses menuai respons positif dari publik Jepang. Mereka tunjukkan apresiasi terhadap karya inovatif asal Indonesia, dan mengakui bahwa saat ini industri modifikasi dan aftermarket Indonesia semakin menggeliat,”ujar Andre Mulyadi selaku Founder NMAA dan IMX Project Director.

Andre berharap, ke depannya kolaborasi antara pelaku modifikasi Indonesia dan Jepang saling memberi dampak positif memajukan industri aftermarket kedua negara.

“Potensi besar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia ditunjukkan dari kemampuan manpower (SDM) yang adaptif menjawab perkembangan tren modifikasi global. Banyak para pelaku industri masih berskala UMKM tetapi punya daya saing tinggi. Sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas produk – produk yang lebih dulu eksis,”harap Andre.

Sebelum penutupan acara, tim Saber Great of Indonesia mendapat kepercayaan dari pihak panitia untuk memilih mobil modifikasi terbaik. Setelah berunding, tim akhirnya sepakat memilih Nissan GT-R R35 besutan Kuhl Racing sebagai peraih apresiasi ‘NMAA Favorite Proper Car’.

“Ini menjadi kesempatan istimewa bagi NMAA yang mendapat kepercayaan memilih satu mobil favorit dari Osaka Auto Messe. Nissan GT-R R35 tersebut berhasil mendulang perhatian tim NMAA dari ratusan mobil yang turut serta. Menjadi contoh dari konsep modifikasi yang proper dan fungsional,”jelas Andre.

Di sela-sela kesibukannya, perwakilan Osaka Auto Messe Mr Miyaki menyampaikan catatan Osaka Auto Messe tahun ini. Pemilihan lokasi strategis dan mudah diakses berhasil menjaring lebih banyak pengunjung.

“Penentuan lokasi terbilang krusial agar banyak menggaet pengunjung, booth NMAA terletak di Gedung Hall A yang juga menjadi lokasi Formula Drift. Sehingga kami menyambut baik kolaborasi antara Osaka Auto Messe serta NMAA dan IMX agar bisa terus menjalin kolaborasi lebih intens dan berkelanjutan,” ucapnya.

Pameran tahun ini memilih lokasi gedung terluas dibanding tahun sebelumnya. Mencakup pelataran Gedung 6A, 6B dan 6C. Paling utama, Otobux sebagai sponsor Osaka Auto Messe2024 merayakan hari jadinya ke-50 tahun saat acara berlangsung.

“Secara total pengunjung, Osaka Auto Messe tahun 2024 berhasil membukukan pengunjung di hari pertama sebanyak 69 ribu, hari kedua sebanyak 83 ribu, dan hari ketiga 60 ribu pengunjung. Totalnya, tiga hari gelaran pameran berhasil mencatat 250 ribu pengunjung yang menikmati suguhan konten – konten menarik,” jelas Mr Miyaki.

Dia menambahkan, pengingkatan traffic dan demografi pengunjung menunjukkan mengukuhkan Osaka Auto Messe sebagai pameran paling dinanti serta diminati pelaku modifikasi dan aftermarket sekaligus menunjukkan ragam produk inovatif dari berbagai wilayah di Jepang.

Partisipasi Saber Industries dalam misi mengenalkan produk aftermarket dari Indonesia di kancah internasional turut mengakselerasi perkembangan industri modifikasi Tanah Air.

“Tahun ini menjadi kali ketiga Saber Industries ikut memamerkan produk di Osaka Auto Messe. Khusus tahun ini animonya terbilang tinggi. Terlihat dari kunjungan audiens ke lokasi booth Saber Great of Indonesia. Banyak diantaranya memotret mobil modifikasi Lancer Evo IX MR bersama model yang mengenakan gaun batik rancangan desainer Indonesia,”ujar Founder dan CEO Saber Industries, Vincent C. Mergonoto.

Menurutnya, kekayaan budaya Indonesia lewat pemilihan motif batik Hokokai menghiasi bagian bodi Lancer Evo IX berhasil menjadi daya tarik booth Saber Great of Indonesia. Motif batik Hokokai yang menjadi wujud akulturasi budaya Indonesia dan Jepang juga terwujud pada motif gaun batik karya Shizka Prive.

“Berlangsungnya movement Saber Great of Indonesia sekaligus menunjukkan hasil kreasi orang Indonesia ke publik Jepang. Kita semua tentunya berupaya mendorong pelaku industri modifikasi agar bisa mengimbangi kualitas produk luar negeri,”ungkap Vincent.

Pencapaian tersebut, lanjut Vincent memicu industri modifikasi dan aftermarket Indonesia untuk melanjutkan movement Saber Great of Indonesia dengan skala dan produk yang lebih besar. Sehingga lebih banyak memberikan kesempatan modifikator dan produsen aftermarket lokal untuk mempromosikan produknya lebih luas.

“Rata-rata para audiens terpukau dengan mobil modifikasi Lancer Evo IX MR. Bahkan, ada yang punya mobil serupa mengaku amaze dengan perwakilan mobil modifikasi dari Indonesia. Kami juga antusias bisa berdiskusi bersama para pelaku industri modifikasi di Jepang,” tambah Vincent

“Harapannya kami (Saber Industries) dan semua karya modifikasi Indonesia bisa menembus pasar internasional. Dalam waktu dekat, Saber Industries juga akan merilis kaca film dan terus melakukan riset sebelum hadirkan produk-produk inovatif lainnya,”lengkap Vincent.

Stimulus dari movement Saber Great of Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan potensi pengembangan produk modifikasi agar bisa menjawab perubahan tren terkini. Sehingga, tidak hanya memberikan peluang bagi anak bangsa agar semakin kreatif dan inovatif. Namun juga, terciptanya lapangan pekerjaan dan produk-produk berkualitas.

“Kesempatan ini juga menjadi ajang berbagi ilmu dan edukasi seputar produk-produk modifikasi terbaru. Membuktikkan bahwa industri modifikasi dan aftermarket Indonesia sanggup menghadirkan produk yang mengacu pada tampilan, aspek fungsional, dan kenyamanan,”tandas Andre.